Desa Cilibur adalah desa dengan pemandangan yang cukup mempesona, masih banyak pepohonan yang indah menghiasi di setiap sisi jalan. Hamparan sawah yang hijau merona bak permadani menyejukan mata yang memandang. Udaranya pun sejuk apalagi di pagi hari begitu seger bebas dari asap polusi yang mengotori udara. Suara burung burung berkicau berirama bersautan memanjakan telinga sehingga kita bener2 merasakan kedamaian. Apalagi ditambah dengan gemerciknya air yang mengalir dari mata air yang semain membuat kita menjadi tenang dan tentram, bagai merasakan musik terapi.
Pemandangan dan suasana yang begitu indah tak di imbangi dengan keadaan jalan yang bagus dan baik. Rata rata jalan disana sangat memperhatinkan,hamper 50% jalannya rusak parah hingga susah dilalui kendaraan apalagi kendaraan roda 4. Padahal jalan adalah akses utama dalam kemajuan sebuah ekonomi suatu daerah. Jika kondisi jalan cukup bagus maka mobilitas penduduk pun takakan terhambat sehingga proses ekonomi dan transportasi yang menghubungkan satu dusun ke dusun lainpun menjadi lancer. Dengan jalan yang hampir setengahnya rusak berat maka semua aspekpun terganggu,dari ekonomi,transportasi,mobilitas,interaksi,informasi pun terganggu sehingga susah untuk maju.
Tanggapan pemerintah desa atupun pusatdalam hal ini pun belum begitu menanggapi, entah apa itu masalahnya. Sedangkan jarak desa kami ke kota cukup lumayan jauh padahal proses ekonomi dan mobilitas harus terus berjalan. Dulu pernah desa kami mendapat bantuan berupa jalan asapal,namun jalan aspalpun hanya bertahan sekitar 1 tahunan dan setelah itu jalan kembali rusak bahkan rusaknya lebih parah dari sebelumnya ,karena bantuan aspal yang diberikan hanya aspal asal tempel jadi cepet banget rusaknya. Hingga sekarang pemerintah desa pun belum bisa melakukan apa2 untuk menyelesaikan masalah ini. Apakah karena tidak adanya dana ataukah mereka hanya memikirkan mereka sendiri kita tidak tau.
Melihat kondisi jalan yang semakin parah dan dari piahak pemerintah desapun belum melakuakan apa-apa, akhirnya beberapa penduduk desapun terutama dusun cilibur kerajan RT1-RT2/RW1 berinisiatif menggalang dana dengan swadaya untuk membangun jalan yang rusak yang ada di dusun kami.Dari 3 RT jalan yang terlihat lumayan parah berada di RT 2 Gang Karang Grepes.Akhirnya para waarganya berinisiatif untuk berswadaya membangun jalan ini dengan cara mengumpulkan dana dari setiap warganya tanpa meminta bantuan dari pemerintah desa atau pihak manapun. Setelah dirasa dana yang dibutuhkan sudah terkumpul maka dimulailah pembangunan yang di mulai di gang karang grepes RT2/RW1. Semua dilakukan dengan kegotongroyongan dan kebersamaan.
Tidak hanya berbentuk uang saja yang mereka kumpulakn tapi mereka juga bekerja sama mengumpulakn pasir,membuat batu coral untuk proses pengecoran dan lain sebagainya untuk menunjang pembuan perbaikan jalan. Perbaikan jalan dimulai pertengahan bulan oktober 2010 yang menghabiskan kurang lebih dana sebsar 50 juta rupiah dari dana yang mereka kumpulkan. Dan pembangunan berakhir pada tanggal 3 november 2010,dan kini jalan yang mereka perbaiki sudah semakin bagus dan bisa dinikmati oleh setiap warganya. Kerja keras dan kerja sama saling gotong royong menghasilkan manfaat yang dapat di rasakan oleh setiap warganya sehingga proses transportasi,ekonomi dan lain sebagainya menjadi lancer.
Itulah berapa contoh kecil yang bisa Masyarakat lakukan tanpa harus menunggu bantuan dari pihak manapun dengan kerjasama dan saling gotong royong semua dapat di lakukan dengan mudah.Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh warga masyarakat dusun Cilibur Kerajan RT1/RW!-RT3/RW1 dapat di contoh oleh masyarakt dusun2 lain tanpa menunggu bantuan dari pihak manapun,sehingga semua jalan dapat di perbaiki dengan cara SWADAYA MASYARAKAT sehingga pembangunan bisa dilakuakan. Mudah mudahan Cilibur menjadi desa yang maju dan bisa di contoh oleh desa2 manapun. Maju terus Desaku…..i love u cilibur….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar