Banyak orang yang menginginkan sesuatu yang besar tapi tidak mau mengikuti proses dari yang kecil, inginnya yang instan dan banyak juga yang memulai dari nol. biasanya sesuatu yang instan akan mudah hilang dan kurang terasa pengorbanannya dibanding yang memulai dari nol,dan orang yang mulai dari nol ia akan lebih merasakan pengorbanannya dibanding yang instan.. tidak dipungkiri sesuatu yang instan kebanyakan itu dimiliki oleh orang yang mampu dikatakan menengah keatas..namun ada juga yang berusaha dengan meminjam agar mmpunyai modal yang besar untuk memulai usahanya tersebut, jika yang mulai dari nol ia mempunyai modal terbatas, keinginan dan impian merekapun berbeda.. kalau yang instan ia ingin menghasilkan yang setinggi"nya.. agar bisa utuk membeli kemewahan yang lebih yang sekrang ia miliki..jika yang memulai dari nol ia hanya berkeinginan yang penting tercukupi.
yang menjadi pertanyaan..pernahkah kita meremehkan usaha orang lain
hanya karena anda bisa mendapatkan sesuatu yang lebih besar..?
Semoga saja tidak pernah, Orang seringkali meremehkan sesuatu yang kecil, padahal
sesuatu yang besar berawal dari sesuatu yang kecil. sebagai contohnya yang dikutip pada buku yang berjudul SMART In LEADERSHIP disitu tergambarkan bagaimana ia memulai sesuatu yang kecil agar manjadi besar.Lihatlah perusahaan top dunia yang memulai karirnya dari sesuatu yang kecil namun dengan keuletan dan ketelitiannya ia erusaha untuk yang terbaik akhirnya ia bisa menjadi besar.
Kesuksesanpun berawal dari ide-ide kecil atau langkah-langkah kecil
di masa lalu. Mimpi-mimpi yang besar akan bisa kita raih dengan
melakukan hal-hal kecil. Istilah peribahasanya “sedikit demi sedikit
lama-lama menjadi bukit”.Apapun harus diraih dengan berbagai pengorbanan, entah
itu waktu, tenaga, biaya atau bahkan perasaan. Apapun yang kita alami
pastilah memiliki hikmah, untuk belajar menjadi lebih baik dari
sebelumnya dan menghargai pengalaman. Jadi jika ingin berhasil
mendapatkan sesuatu yang besar, jangan pernah takut gagal perjuangkan sampai akhirnya anda mendapatkan apa yang anda cita"kan.
Senin, 16 April 2012
Jumat, 13 April 2012
Kelemahan dan Kelebihan dari Facebook
Facebook..siapa yang tidak kenal dengan kata itu??? facebook merupakan suatu situs jejaring sosial yang sangat terkenal pada saat sekarang ini. demam jejaring sosial ini sudah menyebar keseluruh antero jagat. Penggunanya pun tidak hanya orang-orang tertentu saja, hampir semua orang mempunyai situs jejaring sosial ini bahkan anak SD pun sudah ada yang mempunyai situs jejaring sosial yang satu ini. Karena begitu banyaknya pengguna situs jejaring sosial yang bernama facebook ini banyak oknum atau orang-orang yang menggunakan situs jejaring sosial ini sebagai tempat dimana mereka melakukan suatu tindak kejahatan. Misalnya waktu kemarin ada kasus seorang gadis yang di bawa kabur oleh lelaki yang baru dikenalnya dari situs jejaring sosial ini.
- Kelebihan facebook
- Membantu kita untuk mendapatkan teman.
- Bagi yang mempunyai bisnis facebook ini bisa membantu untuk mempromosikan bisnis kita.
- Kalau kita mempunyai saudara jauh situs ini bisa membantu kita untuk berkomunikasi dengan saudara jauh.
- Bisa memberikan informasi yang tidak kita ketahui kepada kita.
- Kekurangan facebook
- Bisa membuat para pelajar menjadi malas untuk belajar.
- Memberikan kesempatan bagi para orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan.
- Membuat kita menjadi boros karena kita membeli pulsa dan kewarnet terus.
Karena hal itu seharusnya situs jejarng sosial ini bisa menambah
fasilitas keamanan yang lebih agar para pengguna yang bertujuan untuk
bertindak kejahatan bisa berkurang. Dan seharusnya para orang tua bisa
lebih memperhatikan aau mengawasi anaknya agar tidak terjerumus kedalam
hal-hal yang bersifat negatif dari situs jejaring sosial ini.
sumber :http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/10/08/kelebihan-dan-kekurangan-facebook/
TEKNOLOGI
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis;
ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri.
Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Sejarah Teknologi
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional
yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu,
atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).
Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah.
Kemajuan Teknologi
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
- Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama. - Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan. - Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka'
terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing
(PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses
pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan
yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
Langganan:
Postingan (Atom)